Anda membaca artikel: Cara Pengujian Cepat Suatu Makanan Mengandung Formalin atau Tidak
Formalin adalah larutan 37% Formaldehida dalam air yang biasanya mengandung 10 – 15% methanol untuk mencegah polimerisasi. Formalin banyak digunaan sebagai desinfektan untuk pembersih lantai, kapal, gudang, dan pakaian, sebagai germisida dan fungisida pada tanaman dan Sayuran , serta sebagai pembasmi lalat dan serangga lainnya.
Menurut BPOM penggunaan formalin pada produk pangan sangat membahayakan kesehatan karena dapat menyebabkan efek jangka pendek dan panjang tergantung dari besarnya paparan pada tubuh. Dampak formalin pada tubuh manusia dapat bersifat :
- Akut : Efek pada kesehatan manusia langsung terlihat : Seperti iritasi, alergi, kemerahan, mata berair, mual, muntah, rasa terbakar, sakit perut dan pusing.
- Kronik : Efek pada kesehatan manusia terlihat setelah terkena dalam jangka waktu yang lama dan berulang : Seperti iritasi parah, mata berair, gangguan pada pencernaan, hati, ginjal, pancreas, system saraf pusat, dan pada hewan percobaan dapat menyebabkan kanker sedangkan pada manusia diduga bersifat karsinogen. Megkonsumsi bahan makanan yang mengandung formalin, efek sampingnya terlihat dalam waktu jangka panjang, karena terjadi akumulasi formalin dalam tubuh.
Formalin sangat mudah diserap oleh tubuh melalui saluran pernafasan dan pencernaan. Penggunaan formalin dalam jangka panjang dapat berakibat buruk pada organ tubuh. Karena beracun, pada kemasan formalin diberi label yang bertuliskan “Jangan menggunakan formalin untuk mengawetkan pangan seperti mie dan tahu”.
Buat anda yang merasa bingung untuk melakukan pengujian kandungan formalin (baik perorangan atau pihak industri), ET Labs mengeluarkan produk TEST KIT FORMALIN dengan merk 'Easy Test'. Test kit ini dirancang untuk dapat digunakan di lapangan secara mudah dan dapat digunakan untuk 50 kali pengujian.
Berapa harganya..?? SILAHKAN HUBUNGI KAMI (Harga saat ini 175.000 untuk 50 kali pengujian) dan anda dapat melakukan pengujian apakan suatu bahan makanan atau minuman mengandung formalin atau tidak. Harga belum termasuk ongkos kirim..!!
Berikut adalah cara pengujian cepat kandungan formalin pada bahan makanan baik bahan uji berupa padatan (cth. ikan, daging, tahu, mie, dll.) atau cairan. Untuk pengujian kandungan formalin pada bahan uji tertentu, silahkan ikuti tahapan pengujian berikut ini,
- Ambil bahan makanan yang akan diuji dan cacah atau iris kecil-kecil.
- Ambil 1 sendok makan (sekitar 10 gram) bahan uji yang sudah dicacah
- Tambahkan 20 ml (sekitar 4 sendok makan) air panas dan aduk sekitar 1 menit.
- Biarkan dingin terlebih dahulu.Ambil air rendaman tersebut (airnya saja) sebanyak 5 ml atau 1 sendok makan
- Tambahkan 4 tetes REAGENT A dan 4 tetes REAGENT B, biarkan selama 10-20 menit.
- Jika terbentuk warna ungu berarti bahan yang diuji positif mengandung formalin.
NOTE: Jika bahan uji berupa cairan, tahapan prosedur langsung ke no.5 dengan mengambil 5 ml bahan uji yang akan digunakan.
0 komentar:
Posting Komentar