BERITA INI berarti menunjukkan PENTINGNYA peran Tim Keamanan Pangan dan Lingkungan BBP4BKP untuk mensupport program Kedaulatan dan Keamanan Pangan di Indonesia khususnya untuk produk perikanan dan olahannya. Silahkan dibaca...
Jejaring Keamanan Pangan Nasional (JKPN) merupakan implementasi dari Sistem Keamanan Pangan Terpadu sebagai forum komunikasi antar instansi terkait, dalam mengintegrasikan program keamanan pangan yang dilaksanakan masing-masing instansi. Sesuai dengan SK Menkokesra Nomor 23 Tahun 2011 tentang Tim Koordinasi Jejaring Keamanan Pangan Nasional, JKPN terdiri atas tiga kelompok kerja, yaitu Jejaring Pengawasan Pangan (JPP), Jejaring Promosi Keamanan Pangan (JPKP) dan Jejaring Intelijen Pangan (JIP).
Pada tanggal 3 November 2014 bertempat di Jakarta diselenggarakan pertemuan JKPN dengan tujuan untuk meningkatkan koordinasi lintas sektor dalam rangka memperkuat posisi Indonesia di kancah regional maupun global, sekaligus membahas program-program unggulan Jejaring Keamanan Pangan Nasional (JKPN) yaitu Indonesia Rapid Alert System for Food and Feed (INRASFF), Indonesian Risk Assessment Center (INARAC) serta isu-isu strategis keamanan pangan lainnya. Peserta pertemuan yang hadir sekitar 60 peserta terdiri dari perwakilan dari Kementerian/Lembaga (K/L) seperti Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Komunikasi dan Informasi, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, BPPT, LIPI, Badan POM, dan perguruan tinggi.
Indonesia telah tergabung dengan ASEAN RASFF, sehingga kita wajib untuk sharing informasi terkait keamanan pangan. Saat ini sedang diinisiasi pembentukan INARAC, dimana forum ini akan berperan sebagai focal point untuk ASEAN Risk Assessment Center (ARAC). Oleh karena itu dinilai sangat penting peran dukungan dari lintas sektor anggota JKPN untuk dapat bersama-sama melaksanakan dan memadukan program-program terkait keamanan pangan.
INRASFF yang merupakan salah satu tools pengawasan pangan post market yang strategis untuk melindungi kepentingan nasional. INARAC penting untuk menjadi inisiasi terobosan untuk menjawab kebutuhan akan data dan informasi ilmiah yang komprehensif dan terpadu sehingga posisi Indonesia dalam forum regional dan internasional akan semakin kuat dengan data dan informasi ilmiah yang terpercaya. Program JKPN ini selaras dengan Nawacita yang merupakan program untuk rakyat Indonesia dari Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Dari hasil pertemuan JKPN ini diperoleh rekomendasi dan usulan penting diantaranya perlunya komitmen yang sama dari K/L terkait keamanan pangan yang bertujuan untuk melindungi masyarakat dan perdagangan Indonesia, pemetaan kelembagaan terkait keamanan pangan termasuk kapasitas sumber daya maupun dukungan infrastruktur dalam rangka perkuatan multi sector approach termasuk pemerintah daerah, selanjutnya edukasi masyarakat terhadap keamanan pangan perlu ditingkatkan dengan melibatkan industri dalam konsep pemberdayaan masyarakat, dan Jejaring Laboratorium Pengujian Pangan Indonesia (JLPPI) akan menjadi poin penting dalam mendukung kegiatan INARAC dan INRASFF.
Sumber artikel: Badan POM di LINK INI
0 komentar:
Posting Komentar