Journal lengkap dapat diperoleh di Perpustakaan BBP4BKP, Jl. KS Tubun Petamburan VI, Jakarta (10260)
Penulis: Novalia Rachmawati, Radestya Triwibowo
Nama Jurnal: Squalen Buletin Pasca Panen dan Bioteknologi Vol.7 No. 2 August 2012: 67-77
Abstract:
Microbiological Risk Assessment of Fishery Product in Indonesia: AProposed Model For The Risk of Vibrio parahaemolyticus in Shrimp
Increasing fish consumption value should be supported by enhancing the safety and quality of fish products. Microbiological level is most of importance since every food contains microorganisms which could multiplicate due to temperature abuse and time delay during handling and processing. Risk assessment is a structurally and scientifically based approach aimed to protect consumer from risk (hazard) particularly microbiological hazard when consuming certain food. Microbiological risk assessment of fishery products have not been structurally developed in Indonesia, eventhough several initial data on hazard identification have been available. As an attempt to build an integrated risk assessment, a model for microbiological risk of pathogenic Vibrio parahaemolyticusin shrimp will be proposed in this article. The available data could be used as a starting point while other required data could be collected in collaboration with other related institutions.
Keywords: microbiological risk assessment, Vibrio parahaemolyticus, shrimp
Abstrak:
Kajian Resiko Mikrobiologi terhadap Produk Perikanan di Indonesia: Rancangan Model untuk Resiko Vibrio parahaemolyticus pada Udang
Peningkatan nilai konsumsi produk perikanan sudah seharusnya didukung dengan peningkatan keamanan dan kualitas produk perikanan. Keamanan mikrobiologi menjadi sangat penting mengingat setiap makanan mengandung mikroorganisme yang dapat berkembang dengan cepat apabila tidak ditangani dan diproses dengan baik dan benar (pada suhu dan waktu yang tepat). Kajian resiko merupakan suatu pendekatan yang terstruktur dan berdasarkan pada kaidah ilmiah yang bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada konsumen dari resiko (bahaya), dalam hal ini bahaya mikrobiologi, yang muncul apabila mengkonsumsi suatu makanan. Kajian resiko mikrobiologi produk perikanan belum terlaksana dengan baik di Indonesia, meskipun beberapa data awal yang mendukung kajian tersebut telah dipublikasikan. Sebagai salah satu upaya untuk membangun kajian resiko mikrobiologi yang terintegrasi, dalam artikel ini akan dipaparkan tentang rancangan model untuk kajian resiko pada Vibrio parahaemolyticus patogen pada udang. Data yang sudah ada dapat dijadikan sebagai data awal dalam kajian ini, sedangkan data lain yang masih dibutuhkan dapat diperoleh bersama-sama dengan instansi lain yang terkait.
Kata Kunci: kajian resiko mikrobiologis, Vibrio parahaemolyticus, udang
0 komentar:
Posting Komentar